Tuesday, December 13, 2011

no title

ada kalanya aku ngga bisa menceritakan apa yang ada di dalam hatiku
dan ada kalanya pula aku butuh waktu untuk merenungkan segalanya sendiri
dan perasaan itulah yang aku rasakan saat ini,atau mungkin lebih tepatnya selama enam tahun belakangan ini.
ya karena ketololanku untuk memulai berkomunikasi,maka seperti inilah hasilnya
aku yang menyukaimu hanya bisa melihatmu dari jauh,melihatmu berganti pacar entah berapa kali yang sudah kau tunjukkan padaku.
dan lebih tololnya aku karena rasa suka ku kepadamu itu tak pernah berkurang sedikitpun.
rasa cemburu yang begitu bergejolak ketika kau membawa pacar barumu dihadapanku tak pernah kau sadari.ya,karena aku terlalu gengsi untuk menunjukkan perasaan itu di depanmu.
sampai sekarang ketika aku bertemu denganmu disana perasaan ini tak pernah berubah. dan hingga saat ini pula tak ada yang tau perasaanku kepadamu…kecuali orang itu yang telah berlalu dua tahun yang lalu.tak usah kusebutkan siapa dia,karena toh dia juga tak memberikan perubahan apapun.
aku ngga tahu sampai kapan perasaan ini akan terus bertahan…karena saat melihatmu tekad yang sudah kubulatkan untuk menghapus perasannku kepadamu luntur seketika,dan tergantikan sanjungan setinggi langit atas senyum yang kau berikan dan tatapan yang bisa melelehkan jiwa ragaku saat itu juga. yang aku tahu aku tidak akan pernah bisa menghapus memori ingatan yang diciptakan tuhan ini.
orang berkata bahwa jika ingin melupakan sejenak tentang masalalumu,kau harus menemukan orang pengganti kasarnya “pelampiasan”. apakah aku belum pernah mencoba itu ? sudah ! beberapa kali. dan teori itu sama sekali salah ! sudah kubuktikan itu sendiri. lalu teori apalagi yang musti aku coba ? hanya sekedar teori tanpa realisasi pun percuma buatku.

0 comments:

Post a Comment

Previous Post Back to Top